Rekayasa Kebutuhan

pada tanggal

Hai Kawan-Kawan , assalamualaikum...

Bagaimana kabar nya hari ini ? semoga kalian sehat selalu ya.

Sebelum mulai, kita saling mengenal dulu ya. halo, Nama saya Rasya Amanda Nuruddin, biasa disapa Rasya. Salam kenal kawan-kawan. Mari kita mengenal Rekayasa Kebutuhan secara bersama-sama.

Rekayasa Kebutuhan 

Rekayasa Kebutuhan adalah proses memahami dan menentukan apa yang diinginkan pelanggan dari sistem perangkat lunak. Hal ini dilakukan baik melalui bentuk lisan maupun tulisan (dokumen). Setelah persyaratan dipahami, persyaratan tersebut diverifikasi dan divalidasi untuk memastikan bahwa persyaratan tersebut adalah yang diinginkan pelanggan.

Rekayasa Kebutuhan membantu memastikan perangkat lunak yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan khusus pengguna . Ini akan membuat perangkat lunak lebih andal dan ramah pengguna. Diikuti oleh lima proses: mengumpulkan informasi, menganalisis, menentukan, memverifikasi, dan memvalidasi. 

Rekayasa kebutuhan diperlukan karena dua alasan dasar:
a. Setiap perangkat lunak yang akan dibuat pasti memiliki instruksi atau spesifikasi tertentu.
b. Jika membuat spesifikasi yang salah untuk proyek mungkin mengalami beberapa masalah.

Software Requirement 

Requirement adalah deskripsi dari layanan (layanan) dan batasan sistem akan dibangun Atau pernyataan/deskripsi layanan Batasan yang disediakan oleh sistem dan bisa juga berupa
definisi matematis dari fungsi sistem.

Software Requirement adalah Aktivitas persyaratan bertanggung jawab untuk membuat spesifikasi yang menguraikan apa yang harus dilakukan perangkat lunak tanpa menjelaskan bagaimana melakukannya dengan kondisi kemampuan yang dimiliki oleh pengguna untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.


  • User requirement
User Requirement merupakan kebutuhan yang berperan dalam sistem yang dibangun dan dapat dikatakan bahwa tanpa pengguna RE ini tidak dapat beroperasi untuk mengimplementasikan sistem dalam organisasi, karena sistem tidak dapat bekerja sesuai dengan aktivitas yang dilakukan. contohnya :Dalam Sistem aplikasi akuntansi melibatkan banyak pengguna, termasuk akuntan, manajer akuntansi, dan direktur akuntansi.
  • System Requirement
Serangkaian kemampuan dan batasan layanan/sistem yang mendetail. Dokumen persyaratan sistem, sering disebut spesifikasi fungsional, tepat dan terperinci. Ini bertindak sebagai kontrak antara klien dan pembangun. contohnya : smartphone memerlukan sistem operasi khusus untuk menjalankan aplikasi tertentu.
  • Functional Requirement
Perangkat lunak harus dapat melakukan hal-hal tertentu, seperti mengubah data atau menjalankan fungsi tertentu. Contohnya : Perangkat lunak harus dapat menyimpan semua data pesanan penjualan, mencetak laporan penjualan setelah jangka waktu tertentu, dan menampilkan informasi tentang rute pengiriman terpendek.
  • Non-Functional Requirement
persyaratan yang penting untuk dipenuhi oleh sistem yang akan memberi tahu apa yang seharusnya dapat dilakukan sistem, dan apa yang mungkin menjadi masalah jika tidak memenuhi persyaratan ini seperti kecepatan, keamanan, keandalan, integritas data. contohnya : Saat membuat akun di situs web, situs web menyimpan informasi Anda (nama, alamat email, kata sandi, dll.) di lokasi yang aman. Situs web ini juga memungkinkan untuk mengakses akun dengan kecepatan tinggi, tergantung pada situs webnya. Jika ingin merahasiakan akun mungkin ingin memilih bahasa pemrograman atau sistem operasi yang berbeda untuk digunakan.

Jenis kebutuhan ini adalah jenis kebutuhan yang memiliki persyaratan khusus tentang bagaimana sistem berperilaku, yaitu :

1. Operasional : Bagian ini menjelaskan bagaimana sistem baru akan bekerja. Pertama, platform sistem didefinisikan. Kemudian, perangkat lunak dipilih untuk mengembangkan sistem. Akhirnya, perangkat keras spesifik yang dibutuhkan ditentukan. Akhirnya, arsitektur sistem dijelaskan.
2. Performance: Bagian ini memberi tahu seberapa baik kinerja perangkat lunak dalam memproses data, menampilkan informasi, dan menyelesaikan proses bisnis. Selain itu, juga dinilai efisien.
3. Keamanan : Keamanan perlu dipertimbangkan saat merancang sistem komputer. Ini termasuk menentukan seberapa kuat kata sandi, jenis perangkat keamanan apa yang akan digunakan, dan jenis perangkat keras apa yang akan digunakan untuk menjaga keamanan sistem.
4. Politik dan Budaya : Ini adalah daftar hal-hal yang harus disertakan dalam dokumen persyaratan apa pun untuk suatu proyek. Persyaratan ini dirancang untuk memastikan bahwa proyek tidak akan berdampak negatif pada sistem politik dan budaya.
  • Domain Requirement
Domain persyaratan ini merupakan persyaratan yang berlaku untuk sistem di domain aplikasi.
Persyaratan harus lengkap dan konsisten. Ini berarti harus mencakup semua layanan yang diperlukan secara rinci, dan tidak boleh ada masalah atau konflik dalam menjelaskan semua layanan ini. contohnya : Faktor penciptaan hak cipta berarti bahwa setiap orang akan dapat melihat data jurnal secara lengkap, tetapi mereka harus menjadi anggota terlebih dahulu untuk dapat melihatnya secara keseluruhan.
  • Interface Requirement
Ada kebutuhan akan antarmuka yang memungkinkan perangkat lunak berkomunikasi dengan perangkat keras, perangkat lunak, atau elemen basis data lainnya. contohnya :Akses basis data dimungkinkan menggunakan ODBC (Open Data Base Connectivity),perangkat atau alat yang dapat menggunakan keyboard, mouse, dan pemindai untuk memasukkan data.
  • Performance Requirement
Ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi perangkat lunak agar dapat diterima. Persyaratan ini mungkin termasuk kecepatan, akurasi, atau frekuensi. contohnya: Waktu maksimum yang diperlukan perangkat lunak untuk memproses informasi adalah satu menit, Software tersebut harus mampu mengolah data hingga 1 juta record per transaksi. Artinya, akan ada batasan berapa banyak orang yang dapat menggunakan perangkat lunak pada saat yang sama, tergantung pada otoritas yang diberikan kepada mereka.

Tahap Rekayasa Kebutuhan 


Proses analisis persyaratan mencakup lima langkah utama: memahami kebutuhan pengguna, menilai kelayakan penerapan kebutuhan tersebut, membuat rencana bagaimana menerapkan kebutuhan tersebut, melacak kemajuan, dan membuat perubahan yang diperlukan.
  1. Dengan memahami masalahnya, kita dapat membuat model yang membantu kita mencari cara untuk menyelesaikannya.
  2. Untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna, penting untuk memahami masalah yang coba dipecahkan oleh pengguna.
  3. Saat mencari tahu apa yang dibutuhkan pengguna, mulai dengan apa yang klien katakan dibutuhkan dalam bahasa normal. Informasi ini kemudian dianalisis dan dipecah menjadi berbagai jenis kebutuhan, seperti fungsional, antarmuka, dan kinerja. Terakhir, persyaratan ini dimasukkan ke dalam dokumen sehingga semua orang yang terlibat dalam pembuatan perangkat lunak dapat memahaminya.
  4. Untuk membuat dokumen spesifikasi persyaratan,  terlebih dahulu menentukan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak. Selanjutnya,  mendokumentasikan semua persyaratan ini, termasuk deskripsi lengkap semua antarmuka yang digunakan. Terakhir, membuat dokumentasi pelengkap untuk mendukung dokumen spesifikasi persyaratan.
  5. Tinjauan (review) perlu diperiksa (validated) untuk memastikan sudah lengkap dan memenuhi kebutuhan pengguna. Proses ini dapat dilakukan lebih dari satu kali, dan kebutuhan baru dapat muncul seiring perkembangan perangkat lunak. Untuk mencapai solusi "win-win", negosiasi antara pengembang dan pengguna diperlukan sampai solusi yang disetujui bersama dapat dicapai.

Analisis Kebutuhan 

Analisis kebutuhan adalah cara untuk mengetahui apa yang dibutuhkan orang dari suatu sistem atau perangkat lunak, agar lebih mudah digunakan. 

Metode yang dapat digunakan dalam Analysis Kebutuhan:
  1. Wawancara dengan pengguna
  2. Persepsi / tanggapan
  3. Daftar Pertanyaan
  4. Dokumen untuk studi
Tahapan dalam Analysis Kebutuhan :
  1. Pada tahap ini kita perlu mengetahui sejarah dan tujuan dari sistem informasi yang akan dibangun dalam suatu organisasi. Kita juga perlu mengetahui ukuran dan ruang lingkup pekerjaan yang akan diselesaikan oleh sistem informasi, dan di mana akan digunakan.
  2. Untuk membuat sistem informasi yang efektif bagi pengguna, kita perlu mengidentifikasi apa yang dibutuhkan pengguna agar dapat bekerja secara efektif. Selanjutnya, kita perlu menentukan fungsi atau layanan apa yang diinginkan pengguna dalam sistem.
  3. Pada tahap ini, kita perlu mempelajari persyaratan sistem komputer. Persyaratan ini mencakup fitur apa saja yang harus dimiliki sistem untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Kami juga perlu mempertimbangkan persyaratan untuk sistem yang akan mungkin dilakukan nanti, seperti batasan berapa lama waktu yang dibutuhkan perangkat lunak untuk berjalan, jenis perangkat keras apa yang dapat digunakan sistem, dan seberapa aman sistem nantinya.
  4. Setelah melalui tiga tahap awal proses pengembangan perangkat lunak, inilah tahap penting pembuatan dokumen Sistem pengembangan perangkat lunak. Dokumen ini akan menjadi acuan tim pengembang dalam mengerjakan sistem informasi.
  5. Setelah membuat dokumen Sistem pengembangan perangkat lunak dapat meminta pengguna untuk meninjaunya untuk melihat apakah sesuai dengan kebutuhan mereka.
Tujuan Analysis Kebutuhan :
  1. Kelola hasil pasca analisis untuk membuat dokumen definisi persyaratan yang isinya sepenuhnya mencerminkan keinginan pengguna.
  2. Kembangkan persyaratan kualitas yang memadai dan terperinci di mana manajer dapat melakukan pekerjaan desain yang realistis dan staf teknis terus merencanakan, menerapkan, dan meninjau.
  3. Jika ada permasalahan kita perlu menemukan cara untuk menyelesaikannya. Untuk melakukan ini, kita perlu memahami masalah dan persyaratan solusi.

6 Dimensi Kebutuhan 

Dalam Kebutuhan (Requirement) dibagi menjadi 6 dimensi yaitu :
  • Fungsi individu
Untuk mengetahui apa yang perlu diperbaiki dalam suatu produk, kita bisa mulai dengan melihat bagaimana pengguna individu dan pelanggan menggunakannya. Kemudian, kita dapat fokus memperbaiki masalah apa pun yang dilaporkan.
  • Aliran Bisnis 
Untuk memesan tiket, kita perlu membuka aplikasi yang disediakan dan memilih film yang ingin ditonton. Kemudian, pilih waktu yang paling nyaman bagi kita untuk menonton film. kita dapat memesan kursi dengan memilih film dan mengklik tombol "pesan kursi". Setelah kita memesan kursi, kita akan menerima kode yang dapat digunakan untuk membayar harga.
  • Data, format dan kebutuhan informasi 
Database film adalah tempat di mana kita dapat menemukan informasi tentang film, seperti judul, sinopsis, dan waktunya. Sangat penting untuk menjaga keakuratan data dalam database ini, sehingga orang dapat menemukan film yang mereka cari dengan mudah.
  • Sistem dengan Antarmuka Lain 
Sistem baru yang dibuat oleh perusahaan IT dirancang agar mudah digunakan, sehingga semua orang dapat menggunakannya tidak peduli sistem operasi apa yang mereka gunakan. Ini mencakup fitur-fitur seperti memesan kursi film, melihat waktu tayang film di bioskop, dan melihat trailer film yang ingin kita tonton. Selain itu, ia memiliki tempat di mana pengguna dapat memposting iklan mereka dan mempromosikan bisnis mereka.
  • Antarmuka Pengguna
Antarmuka pengguna adalah jenis media visual grafis yang memudahkan Anda bekerja dengan mesin yang dapat digunakan, tidak perlu mengetikkan perintah teks seperti yang Anda lakukan di komputer.
  • Batasan lain seperti Kinerja, Reliabilitas dan Keamanan.
Batasan sistem adalah batasan fisik dan fungsional yang membantu tinjauan agar terfokus dan tepat sasaran.


Siapa yang tertarik dengan cara kerja sistem?

Seseorang yang tertarik dengan pengembangan sistem adalah seseorang yang ingin belajar lebih banyak tentang bagaimana sistem bekerja dan bagaimana sistem dapat ditingkatkan.
  1. Pelanggan yang memesan pengembangan perangkat lunak disebut klien.
  2. Pemilik sistem adalah seseorang yang memiliki dan menggunakan sistem, dan tertarik untuk melihat bahwa sistem membantu mereka mencapai tujuannya. Dalam beberapa kasus, perusahaan yang memproduksi sistem juga dapat terlibat dalam pembiayaan proyek.
  3. Pengguna (user) adalah orang yang menggunakan suatu jasa atau produk.
  4. Analysis Requirement yang menulis spesifikasi kebutuhan perangkat lunak dan mengkomunikasikannya kepada tim pengembangan.
  5. Developer yang merancang, mengimplementasikan, dan memeliharanya.
  6. Penguji membantu memastikan bahwa sistem berfungsi sebagaimana mestinya dengan memeriksa untuk melihat apakah berfungsi seperti yang diharapkan.
  7. Penulis dokumen adalah tipe pemrogram yang membuat panduan pengguna, aturan penggunaan, dan informasi terkait lainnya untuk orang-orang
  8. Manajer proyek bertanggung jawab atas keberhasilan proyek. Dia menginstruksikan tim untuk menghasilkan produk yang baik
  9. Orang yang bekerja di bidang legal dan non legal perusahaan yang memastikan bahwa produk yang dibuat memenuhi semua persyaratan legal.
  10. Pengembang yang mengerjakan sistem perangkat lunak dibagi menjadi dua kelompok: mereka yang membuat produk yang digunakan sistem, dan mereka yang mengerjakan sistem itu sendiri. Staf manufaktur adalah sub-kelompok dari pengembang yang mengerjakan sistem.
  11. Orang-orang penjualan, pemasaran, dan pendukung akan bekerja sama untuk menciptakan sebuah sistem.
  12. Supervisor yang bekerja dengan teknologi untuk membantu mengembangkan sistem disebut vendor.
  13. Pakar kontrol kualitas yang menetapkan aturan untuk melindungi kualitas produk, proses, dan orang dalam proses pengembangan.

Kesimpulan 

  1. Rekayasa Kebutuhan adalah proses memahami dan menentukan apa yang diinginkan pelanggan dari sistem perangkat lunak.
  2. Software Requirement adalah Aktivitas persyaratan bertanggung jawab untuk membuat spesifikasi yang menguraikan apa yang harus dilakukan perangkat lunak tanpa menjelaskan bagaimana melakukannya dengan kondisi kemampuan yang dimiliki oleh pengguna untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
  3. Jenis Kebutuhan Perangkat Lunak: User requirement, System Requirement, Functional Requirement, Non-Functional Requirement, Domain Requirement, Interface Requirement, Performance Requirement.
  4. Tahapan Rekayasa Kebutuhan: Memahami persoalan dengan mencari cara untuk memecahkan masalah, Mengetahui kebutuhan yang di inginkan oleh pengguna, Mendefinisikan persyaratan perangkat lunak,  Membuat spesifikasi kebutuhan, Tinjau (evaluasi) kebutuhan.
  5. Analisis kebutuhan adalah cara untuk mengetahui apa yang dibutuhkan orang dari suatu sistem atau perangkat lunak, agar lebih mudah digunakan.
  6. Tahapan Analisis Kebutuhan : Mengetahui latar belakang kebutuhan akan sebuah sistem informasi, Mengetahui Pengguna untuk sistem informasi yang diperlukan untuk kebutuhan, Menentukan kebutuhan sistem, Membuat dokumen spesifikasi perangkat lunak, Mengkaji Ulang Kebutuhan Setelah membuat dokumen SKPL.
  7. Tujuan Analisis Kebutuhan salah satunya untuk Kelola hasil pasca analisis untuk membuat dokumen definisi persyaratan yang isinya sepenuhnya mencerminkan keinginan pengguna.
  8. Enam dimensi kebutuhan : Fungsi individu, Aliran Bisnis, Data, format dan kebutuhan informasi , Sistem dengan Antarmuka Lain , Antarmuka Pengguna, Batasan lain seperti Kinerja, Reliabilitas dan Keamanan.
  9. Seseorang yang tertarik dengan pengembangan sistem : Pelanggan, Pemilik sistem, Pengguna, Analisis, Developer, penguji, Penulis dokumen, Manajer, staff legal / non legal perusahaan, pengembang sistem perangkat lunak, Penjualan (sales), pemasaran (marketing),Vendor, dan Regulator 
Referensi
1. Husni Turnojoyo _ https://komputasi.files.wordpress.com/2017/04/husni-properlu2017_software_requirements.pdf [Website] diakses tanggal 2 Mret 2023
3. Yunita Ardilla_ https://www.yunita.net/post/analisis-kebutuhan/ [website] diakses tanggal 2 maret 2023


Komentar

Posting Komentar