Analisis dan Desain Perangkat Lunak

pada tanggal

Hai Kawan-Kawan , assalamualaikum...

Bagaimana kabar nya hari ini ? semoga kalian sehat selalu ya.

Sebelum mulai, kita saling mengenal dulu ya. halo, Nama saya Rasya Amanda Nuruddin, biasa disapa Rasya. Salam kenal kawan-kawan. Mari kita mengenal Analisis dan desain Perangkat Lunak secara bersama-sama.

Analisis 

Analisis adalah Menyelidiki suatu peristiwa untuk mencari tahu apa yang terjadi adalah cara untuk mempelajarinya lebih lanjut. analisis dibagi menjadi 2 yaitu :
1.Analisis Kebutuhan
Proses menciptakan produk atau perubahan baru melibatkan pemahaman akan kebutuhan semua orang yang terlibat.
2. Analisis Model 
Model analisis adalah daftar hal-hal yang akan digunakan untuk mengetahui apa yang terjadi dengan data.

Metodologi adalah Untuk menemukan dan memecahkan masalah penelitian, Kita perlu mengerjakannya dalam analisis dan desain. Ini akan memudahkan tim untuk merencanakan dan mengembangkan sistem.

Desain Perangkat Lunak 

1. Structured System Analisys and Design

Analisis dan Desain terstruktur adalah cara mengambil hasil analisis dari suatu proyek dan mengubahnya menjadi rencana bagaimana melaksanakan proyek tersebut. Metodologi SSAD digunakan dalam fase analisis, desain, dan implementasi sistem atau perangkat lunak. Ini berbeda dengan metodologi OOSAD, yang digunakan dalam fase yang sama, tetapi berorientasi objek.

Pendekatan  Structured System Analisys and Design
1. Pendekatan berbasis Proses : Dalam pendekatan berorientasi proses, kita melihat apa yang masuk, apa yang keluar, dan bagaimana sistem bekerja. Pendekatan ini paling baik jika orang yang mengerjakan sistem tahu banyak tentang hal-hal yang masuk, keluar, dan cara kerja sistem.
2. Pendekatan berbasis Data : Dalam pendekatan berbasis data, profesional sistem melihat bagaimana sistem telah bertindak di masa lalu, lalu mencari data yang diperlukan untuk membuat keputusan tersebut. Jika proses sistem belum ditentukan, para profesional akan mencoba membuat pengguna mengetahuinya. Fokus mereka adalah mencari tahu data apa yang dibutuhkan untuk membuat keputusan menggunakan data.

 Structured System Analisys and Design memiliki karakteristik :
1. Berdasarkan Modul  : Metodologi ini didasarkan pada membagi proses menjadi modul yang dapat digunakan kembali dalam proyek lain. Setiap modul berisi proses spesifik yang bekerja dengan data secara lebih detail. Ada lampiran antara setiap proses sehingga modul dikelompokkan bersama.
2.Pendekatan Top-Down : Pendekatan Top-Down berarti bahwa kita mulai dengan ide gambaran besar tentang bagaimana sistem bekerja, dan bekerja sampai ke detail yang lebih spesifik. Ini sering dilakukan dengan menggambar Data Flow Diagram (DFD).
3.Iterasi : Sistem diperbarui (atau "diulang") dari waktu ke waktu untuk meningkatkan akurasi dan efektivitasnya. Salah satu contoh metode update adalah metode spiral.
4.Pararel : Karena setiap modul dapat bekerja sendiri, pengembangan dapat terjadi secara terpisah yang akan mempercepat prosesnya.

Kelebihan Structured System Analisys and Design (SSAD)
  • Pendekatan visual SSAD mudah dipahami oleh pengguna atau pemrogram.
  • Alat grafis yang disediakan DFD memudahkan untuk memahami dan bekerja dengan model SSAD.
  • SSAD adalah teknik yang terkenal di berbagai industri.
  • Spesifikasi kebutuhan cenderung lebih rinci dan didokumentasikan dengan baik.
  • Lebih mudah memvalidasi persyaratan bisnis dan desain sistem dengan gambar daripada dengan kata-kata.
kekurangan Structured System Analisys and Design (SSAD) 
  • Mengumpulkan fakta dan memvalidasi model membutuhkan waktu. Ini menjadi jelas ketika pengguna tidak yakin dan tidak akurat tentang persyaratan sistem mereka.
  • Model hanyalah sebuah gagasan tentang persyaratan sistem untuk program perangkat lunak, tidak bisa melangkah lebih jauh dari itu
  • Beberapa orang menganggap bahwa analisis statis dan pendekatan desain tidak fleksibel. Ini berarti bahwa pengguna pertama-tama harus menentukan persyaratan sebelum desain dapat dimulai, dan desain itu sendiri harus selalu mendokumentasikan spesifikasi teknisnya.
Tools Structured System Analysis and Design (SSAD) 
    • Data Flow Diagram


    DFD menggambarkan aliran informasi dalam suatu sistem dari pemrosesan input hingga output. DFD digunakan karena banyak alur kerja yang sulit dijelaskan dengan kata-kata dan lebih efektif dengan diagram.

    elemen-elemen DFD :

    • Terminator / external entity 
    - Representasi entitas eksternal
    - Notasi : persegi panjang
    - tidak memproses data 

    • Data Flow 
    - Representasi aliran data 
    - notasi : anak panah penuh 
    - umumnya satu arah 
    - hubungan terminator,Process dan storange 

    • Process 
    - representasi aktifitas sistem 
    - notasi : lingkaran 
    - memproses data 

    • Storage
    - representasi tempat penyimpanan data 
    - notasi : dua garis pararel
    - data flow in = diubah 
    - data flow out = dibaca
    • Kamus Data Entity
    Kamus Data adalah katalog informasi tentang data dan persyaratan suatu sistem informasi. Ini dapat digunakan untuk mengurangi redudansi dan menyediakan dokumentasi.

    kebutuhan kamus data :
    - Kamus data membantu memastikan bahwa tidak ada kebingungan tentang data.
    - Kamus data digunakan untuk memastikan diagram data lengkap dan akurat.
    - Kamus data adalah tempat pertama pengembang mulai membuat antarmuka dan laporan untuk perangkat lunak.
    -Kamus data memberi tahu jenis data apa yang disimpan dalam file atau tabel.
    - Kamus data digunakan untuk membantu membuat logika proses Data Flow Diagram.
    - Kamus data membantu menjaga program tetap sinkron dengan melacak objek mana yang digunakan di mana.
    - Kamus data adalah buku yang menjelaskan cara kerja database. Ini adalah sumber yang berguna bagi siapa saja yang bekerja dengan database.
    • Entity Relationship Diagram (ERD)
    Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan Acuan untuk menggambarkan hubungan berbasis objek data antara data dalam database yang mendasari yang mempunyai hubungan di antar data.

    Entitas 

    Entitas adalah dapat berupa benda yang memiliki wujud fisik maupun non fisik.
    bentuk entitas:
    - makhluk hidup
    Contoh: mahasiswa, dokter , dosen 
    - benda mati 
    Contoh: mobil , rumah , Handphone
    - abstrak/ konsep 
    Contoh: matakuliah, pekerjaan, jurusan 
    - peristiwa
    Contoh : peminjaman, penjualan , pembelian 

    Notasi / simbol entitas
    Entity set adalah sekumpulan entitas dengan tipe yang sama.


    Varian entitas:
    1. Strong entity (entitas kuat) : Entitas yang keberadaannya tidak bertumpu pada entitas lain. Entitas kuat mempunyai karakteristik yang unik (pengidentifikasi), yang membuatnya berbeda  dari entitas kuat lainnya.

    2. Weak entity (entitas lemah) :Entitas yang bertumpu pada entitas lain untuk keberadaannya. Entitas yang lemah tidak mempunyai pengertian tersendiri, dan tidak terlalu berguna dalam diagram ER tanpa entitas lain untuk membantu mereka.

    Atribut 

    Setiap benda memiliki banyak sifat yang berbeda. atribut adalah hal-hal yang menggambarkan objek.

    Varian Atribut :
    - Simple attribute: Atribut yang tidak dapat diuraikan menjadi atribut dasar lainnya.
    - composite attribute : Atribut mencakup beberapa atribut dasar lainnya. 
    - Single values attribute : memiliki nilai /value tunggal 
    - Multi valued attribute : atribut memiliki lebih dari satu nilai. 
    - Mandatory attribute: atribut yang harus diisi dan tidak boleh kosong nilainya 
    - Derived attribute (attribut turunan) : atribut yang dihasilkan atribut lain 
    - Key attribute (atribut kunci) : super key , kandidat key , kunci relasi / kunci utama , kunci alternatif, komposit key , foreign key

    Kardinalitas 

    Kardinalitas menunjukkan pada berapa banyak hal yang berbeda dapat dikaitkan dengan suatu entitas dalam kelompok entitas lain seperti jumlah maksimum.

    Derajat maksimum/ minum relasi 
    • Derajat relasi maksimum : Diagram menunjukkan berapa banyak hal yang dapat dihubungkan satu sama lain.
    • Derajat Relasi minimum : Menunjukkan hubungan seminimal mungkin yang dapat terjadi dari satu himpunan entitas ke himpunan entitas lainnya

    Relationship degree
    • Jumlah entitas yang terlibat dalam relasi
    • Relationship Degree : 
    1. Binary Degree ( derajat dua) : Jika dalam sebuah relasi terdapat 2 buah entitas yang berpartisipasi

    2. Ternary Degree (derajat tiga) : Jika dalam sebuah relasi terdapat 3 buah entitas yang berpartisipasi


    3. Quaternary Degree / complex relationship : Jika dalam sebuah relasi terdapat 4 buah entitas yang berpartisipasi

    Cardinality - bentuk 1 
    • Kardinalitas relasi adalah jumlah maksimum entitas yang dapat direlasikan dengan entitas lain.
    ~ one - to - one (1:1) :Setiap entitas di himpunan A terhubung ke paling banyak satu entitas di himpunan B, dan kebalikannya juga berlaku.
    ~ one - to - many (1 : n): Kumpulan entitas A dan B keduanya memiliki banyak nilai data. 
    Setiap nilai dalam himpunan A dapat dipasangkan dengan sejumlah nilai dalam himpunan B.
    ~ many - to - many (n : n):Setiap nilai data pada himpunan entitas A dapat dihubungkan dengan beberapa nilai data pada himpunan entitas B, dan sebaliknya.

    Cardinal bentuk 2 
    a. Selalu hanya satu
    b. satu atau banyak
    c. nol atau satu 
    d. nol , satu atau banyak
    • State Transition Diagram
    Diagram ini menunjukkan bagaimana sistem berperilaku berdasarkan apa yang kita ketahui tentang satu bagian dari keadaan saat ini.
    Notasi - Notasi State Transition Diagram : Ada dua simbol yang digunakan untuk membuat diagram transisi keadaan: keadaan diwakili oleh persegi panjang, dan transisi keadaan/perubahan keadaan diwakili oleh panah.
    Ada dua jenis keadaan: keadaan awal dan keadaan akhir. Hanya satu keadaan awal yang diperbolehkan, tetapi Kita dapat memiliki beberapa keadaan akhir. Jika tetap dalam keadaan yang sama, maka tidak ada perubahan., itu disebut keadaan akhir. Jika ternyata hanya ada satu keadaan keluar, loop tak terbatas dibuat tanpa henti.

    Panah pada diagram menunjukkan apa yang akan terjadi jika hal yang berbeda terjadi. Misalnya, ketika seseorang masuk ke sebuah ruangan, tanda panah berlabel "Kondisi" akan berubah dari menunggu menjadi aktif, artinya telah terjadi sesuatu yang akan menyebabkan perubahan status sistem. Panah berlabel "Tindakan" menunjukkan apa yang akan terjadi saat orang masuk ke ruangan - misalnya, sistem mungkin mengirim pesan ke orang lain di ruangan.

    Ada dua cara untuk membuat State Transition Diagram:
    1.Kita akan mengidentifikasi setiap kemungkinan status sistem. dan jelaskan satu per satu dalam sebuah kotak. Kemudian kaitkan keadaan ini.
    2. Diawali dengan keadaan pertama dan lanjutkan ke keadaan selanjutnya sesuai dengan yang kita inginkan.


    2. Object-oriented analysis and design (OOAD)

    Pendekatan desain dan analisis berorientasi objek adalah salah satu yang mempertimbangkan kebutuhan dalam hal kelas dan objek, dan memeriksa masalah dengan mengidentifikasi atau mengamati masalah sesuai dengan kombinasi struktur data dan perilaku dalam suatu entitas.

    Metodologi ini difokuskan pada objek, dan menggunakan sistem untuk melihat bagaimana objek bekerja sama. Objek dapat memiliki atribut dan metode, dan metodologi menggunakan tahapan dalam Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC) untuk memperhitungkannya.

    Perbedaan antara pemrograman berorientasi objek dan pemrograman terstruktur adalah bahwa dengan memakai pemrograman berorientasi objek untuk memecahkan masalah, bukan bagaimana masalah diselesaikan (apakah itu terstruktur), tetapi objek apa masalahnya.

    Kapan dan dimana kita memakai OO ?

    Jika perangkat lunak yang kita bangun benar-benar kompleks, atau kemungkinan akan menjadi lebih kompleks lagi di masa mendatang, kita mungkin ingin mempertimbangkan untuk menggunakan komponen yang telah digunakan sebelumnya. Dengan cara ini, perangkat lunak kami dapat digunakan kembali dan diperbarui di masa mendatang, di mana pun atau siapa pun yang menggunakannya.

    Karakteristik Object-oriented analysis and design (OOAD)

    - Abstraksi : hubungan antara sekumpulan tipe objek. Objek mewakili sekumpulan karakteristik yang dimiliki bersama dengan tipe objek lainnya.
    - Enkapsulasi : Antarmuka adalah cara untuk mendefinisikan karakteristik dari sekumpulan objek terkait. Ini berarti bahwa hanya objek yang sesuai dengan antarmuka yang dapat mengakses data di dalam objek tersebut.
    - Reuse atau penggunaan ulang : Penggunaan kembali berarti kita dapat menggunakan jenis objek atau kelas yang sama beberapa kali dalam suatu sistem. Ini penting karena membuat perancangan dan pembangunan sistem lebih mudah, dan juga membuat sistem lebih efisien dan andal.
    -Spesialisasi : Sebuah objek dapat mewarisi operasi, tipe atribut, dan tipe terkait dari satu atau beberapa supertipe.
    - Komunikasi Objek : Dalam sistem berorientasi objek, ketika Kita melihat bentuk satu objek, ia mengirimkan permintaan ke objek lain.
    - Polymorfisme : Polimorfisme adalah ketika hal yang sama dapat terlihat dan berperilaku berbeda. 

    Kelebihan Object-oriented analysis and design (OOAD)
    • Metode SSAD lebih sulit digunakan dalam pengembangan sistem karena membutuhkan lebih banyak langkah. OOAD lebih mudah karena kita hanya perlu melakukan beberapa langkah saja.
    • SSAD (pendekatan pengembangan perangkat lunak) membutuhkan waktu lebih lama untuk dikembangkan daripada OOAD (pendekatan berorientasi objek), tetapi lebih terorganisir dan kuat. Selain itu, penggunaan kembali kode lebih tinggi dengan SSAD dibandingkan dengan metode OOAD.
    • OOAD membantu memastikan bahwa objek dalam suatu proyek distandarisasi, yang akan mempermudah pemahaman desain dan mengurangi kemungkinan masalah selama implementasi.
    • Perangkat lunak ini mudah diubah dan dapat dipercaya kebenarannya, yang membantu mengurangi risiko yang terlibat dalam membangun sistem yang kompleks.
    • Seorang analis atau pemrogram dapat merancang sebuah sistem tanpa mengkhawatirkan bagaimana sistem tersebut akan diimplementasikan. Ini memungkinkan perancang untuk memastikan bahwa sistem akan bekerja di berbagai lingkungan.
    Kekurangan Object-oriented analysis and design (OOAD)
    • OOAD berfokus dengan pengkodean daripada SSAD.
    • OOAD tidak fokus pada efektivitas tim seperti SSAD.
    • OOAD, mungkin sulit dalam menentukan kelas dan objek yang dibutuhkan sistem.
    • Sistem manajemen proyek (PMS) yang digunakan oleh tim pengembangan berbeda dari metodologi tradisional yang digunakan dalam bisnis. Untuk beralih ke sistem baru, butuh waktu lama dan tim telah menggunakan sistem yang berbeda, SSAD, untuk sementara waktu.

    Tools Object-oriented analysis and design (OOAD)
    • Rational Unified Process (RUP) (Rational software -IBM 2003)
    • Fusion (Coleman 1994)
    • STS development method 3 (ADM3) (firesmith 1993).
    • Berard's object-oriented design (Berard 1991) 
    • Booch's object-oriented design (Booch 1983, 1991)

    Kesimpulan 

    1. Analisis adalah Menyelidiki suatu peristiwa untuk mencari tahu apa yang terjadi adalah cara untuk mempelajarinya lebih lanjut. analisis dibagi menjadi 2 yaitu : Analisis Kebutuhan dan Analisis Model
    2. Metodologi adalah Untuk menemukan dan memecahkan masalah penelitian, Kita perlu mengerjakannya dalam analisis dan desain.
    3. Desain Perangkat Lunak  terdiri dari Structured System Analisys and Design (SSAD) dan
    Object-oriented analysis and design (OOAD).
    4. Structured System Analysis and Design adalah cara mengambil hasil analisis dari suatu proyek dan mengubahnya menjadi rencana bagaimana melaksanakan proyek tersebut
    5. Pendekatan Structured System Analysis and Design  (SSAD): Pendekatan berbasis Proses dan Pendekatan berbasis Data 
    6. Karakteristik Structured System Analysis and Design  (SSAD) : Berdasarkan Modul, Pendekatan Top-Down, Iterasi, dan Pararel.
    7. Kelebihan dan kekurangan Structured System Analysis and Design 
    8. Tools Structured System Analysis and Design (SSAD): State Transition Diagram, Entity Relationship Diagram (ERD), Kamus Data Entity dan Data Flow Diagram
    9. Pendekatan desain dan analisis berorientasi objek adalah salah satu yang mempertimbangkan kebutuhan dalam hal kelas dan objek, dan memeriksa masalah dengan mengidentifikasi atau mengamati masalah sesuai dengan kombinasi struktur data dan perilaku dalam suatu entitas.
    10. Karakteristik Object-oriented analysis and design (OOAD): Abstraksi , Enkapsulasi, Reuse atau penggunaan ulang, Spesialisasi , Komunikasi Objek, dan Polymorfisme
    11. Kelebihan dan kekurangan Object-oriented analysis and design (OOAD)
    12. Tools Object-oriented analysis and design (OOAD)

    Referensi 
     
    1. GoIndo TI _ https://www.goindoti.my.id/2018/11/state-transition-diagram-std.html [website] diakses tanggal 9 maret 2023 
    2. Rahmad Iqbal _ https://www.academia.edu/en/37469514/Paradigma_Analisis_Desain_SSAD_and_OOAD[website] diakses tanggal 9 maret 2023 
    3.  Fajar Pradana _ https://youtu.be/EfSvOhw0JPc[youtube] diakses tanggal 10 maret 2023
    4. Mynameiskhus info_https://youtu.be/mkLMN7HEqbA[youtube] diakses tanggal 10 maret 2023
    5. Mynameiskhus info_https://youtu.be/HovHI3PYsnU[youtube] diakses tanggal 10 maret 2023
    6. Subur Anugerah _ https://youtu.be/2R_bI24_2WA [youtube] diakses tanggal 10 maret 2023 




    Komentar

    Posting Komentar