Hai Kawan-Kawan , assalamualaikum...
Bagaimana kabar nya hari ini ? semoga kalian sehat selalu ya
Sebelum mulai, kita saling mengenal dulu ya. halo, Nama saya Rasya Amanda Nuruddin, biasa disapa Rasya. Salam kenal kawan-kawan. Mari kita mengenal Konsep Rekayasa Perangkat Lunak secara bersama-sama.
Rekayasa Perangkat Lunak
RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) adalah ilmu yang berfokus pada perangkat lunak dengan kekhususan instruksi yang diawali dengan proses spesifikasi , pengembangan , validasi dan evolusi dengan menggunakan teknik rekayasa sehingga menghasilkan produk yang berkualitas. istilah RPL adalah software engineering.
Konsep Rekayasa Perangkat Lunak
Konsep Rekayasa perangkat lunak adalah bagian penting dalam komputer sendiri karena dapat digunakan sebagai mesin pembantu manusia sesuai kebutuhan. Ada beberapa elemen kunci dari konsep rekayasa perangkat lunak yang berfokus pada kualitas, proses, metode, dan alat.
rekayasa perangkat lunak dibutuhkan dalam skala medium dan skala besar yang nanti nya dapat digunakan saat proses perkembangan perangkat lunak yang tidak bisa dikerjakan dengan cara tradisional dan harus menggunakan teknik-teknik yang telah dipelajari agar produk yang dinginkan tercapai sesuai dengan kualitas yang dibutuhkan.
Ruang Lingkup Rekayasa Perangkat Lunak
1. Software Requirements : sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi kapabilitas suatu software
2. Software design : proses melihat arsitektur, komponen, antarmuka pengguna, dan fitur lain dari software sendiri.
3. Software construction : terkait dengan pengembangan terperinci perangkat lunak.
4. Software testing: termasuk pengujian fungsionalitas keseluruhan perangkat lunak yang ada.
5. Software configuration : Manajemen yang melibatkan upaya untuk mengubah konfigurasi perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan khusus.
6.Software engineering management: terkait dengan manajemen dan pensklaan software
7. Software engineering tools and methods: berisi tinjauan teoretis tentang alat dan metode yang digunakan rekayasa perangkat lunak.
Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak
1. Memperoleh biaya produksi yang dikeluarkan lebih rendah dan menciptakan software yang ramah lingkungan dan berkualitas bagi pengguna
2. Seseorang dapat mengembangkan software menjadi bermanfaat dan lebih baik
3. memperoleh biaya untuk perawatan lebih rendah
4. membuat perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan dengan dapat dipertanggung jawabkan kebenaran akan setiap pekerjaan seseorang.
5. membuat perangkat lunak dapat berfungsi di berbagai platform agar pekerjaan seseorang dapat menjadi lebih mudah dijangkau.
Karakteristik Dalam Perangkat Lunak
1. maintainability : usaha dan biaya untuk perawatan.
2. dependability : dapat diandalkan atau dipercayakan
3. usability: mengukur kualitas hasil pengguna saat berinteraksi dengan produk atau sistem yang digunakan oleh pengguna.
4. visibility : penglihatan hasil yang dapat dilihat dengan jelas.
5.understandability : kualitas informasi yang dapat diterima oleh pengguna secara signifikan
6. acceptability: sesuatu hal yang dapat diterima oleh pengguna selama prosess membangun perangkat lunak
7. reliability: akurasi alat ukur dan akurasi metode pengukuran.
8. robustness: kemampuan sistem komputer untuk menangani kesalahan saat menjalankan program.
9.rapidity : kecepatan proses sistem dalam memenuhi spesifikasi saat ini sampai selesai.
Cakupan Rekayasa Perangkat Lunak
1. Proses
Bagian dari proses ini membutuhkan aspek teknis dalam perangkat lunak Dari proses spesifikasi hingga evolusi perangkat lunak
2. Manajemen
pengelolaan dalam mengatur program proyek perangkat lunak yang terdiri dari , biaya yang tidak terlalu tinggi, Sumber daya Manusia, waktu yang diperlukan/ditargetkan dan lain-lain.
3. Produk
hasil dari pencapaian proses rekayasa perangkat lunak berupa produk yang tersedia untuk pengguna yang tentunya efiesien.
Proses Rekayasa Perangkat Lunak
1. Spesifikasi : Fungsionalitas software dan
memiliki batasan yang telah ditentukan.
2. Pengembangan : perkembangan akan software yang akan diproduksi untuk memenuhi persyaratan kinerja perangkat lunak
3. Validasi : memastikan bahwa perangkat lunak apa sudah sesuai yang digunakan dan di
inginkan oleh pengguna
4. Evolusi : Pengembangan software harus
dilakukan untuk memenuhi perubahan kebutuhan pelanggan.
Mengapa Software Engineering Tidak Sama Dengan Software Development ?
Banyak orang berpikir bahwa software Engineering software development sama Namun, mereka sebenarnya berbeda.
Berikut alasan mengapa software engineering
tidak sama dengan software development :
1. Dalam software engineering konsep kerja lebih seperti kerja tim, sehingga membutuhkan
banyak kerja sama tim. Pada saat yang sama software development konsep kerjanya lebih
individual.
2. Software engineering adalah orang yang merencanakan, mendesain, dan mengimplementasikan prinsip-prinsip desain perangkat lunak dan software engineering juga
harus mengawasi semua proyek dan area. Sedangkansoftware development hanya berfokus pada satu area.
3. Software engineering memiliki pekerjaan yang melibatkan penelitian, perancangan,
pengembangan, dan juga perawatan software, desain perangkat lunak untuk kebutuhan pengguna. Software development melibatkanpengembangan perangkat lunak, menguji kinerja dan fungsionalitas perangkat lunak, dan menerapkan pemeliharaan pada keamanan dan ketahanan.
8 prinsip profesional software engineering yang di buat oleh ACM/ICEE-CS (Asosiasi Profesi)
1. Public atau Masyarakat : orang yang membuat rekayasa perangkat lunak harus bertindak secara terus menerus sesuai kepentingan masyarakat.
2.Client and Employer : software development harus memberikan yang terbaik untuk klien dan atasan mereka dan selaras kepentingan bersama
3.Product atau Produk : software development perangkat lunak memastikan produk buatan mereka dan perubahan yang mereka lakukan telah memenuhi sesuai standar profesional tertinggi.
4.Judgment atau Penilaian : bahwa software engineering menjaga Kejujuran dan tidak bergantung dengan pemikiran orang lain terhadap penilaian profesional mereka
5. Management atau Manajemen : atasan dan software development mematuhi dan mempromosikan pendekatan sesuai dengan etika untuk mengembangkan dan manajemen perawatan perangkat lunak.
6.Profession atau Profesi : bahwa software development menghargai mutu suatu profesi untuk kepentingan masyarakat.
7.Collegues atau Kolega : bahwa software engineering harus memperlakukan kolega mereka dengan cara membantu secara adil.
8.Self atau Diri Sendiri artinya bahwa software engineering terlibat dalam pembelajaran seumur hidup yang relevan dengan praktik profesi dan mempromosikan pendekatan sesuai dengan etika terhadap praktik profesi mereka.
Isu yang terkait dalam kode etik ACM/ICEE-CS
1. Profesionalisme
bahwa profesi memperoleh kepercayaan dari masyarakat jika terdapat kesadaran yang kuat dalam diri para profesional untuk mengikuti kaidah etik, kompetensi dan kompetensi keilmuannya sebagai bagian dari masyarakat secara keseluruhan, untuk memenuhi kewajibannya kepada anggota masyarakat yang mendukungnya .
2.jujur dan terpercaya
Software engineering harus mengungkapkan semua kemampuan sistem yang relevan, kendala sistem dan kemampuan masalah kepada pihak yang tepat. software engineering tidak boleh memalsukan informasi, memberikan informasi tanpa sepengetahuan mereka (pihak) yang terlibat. software engineering harus jujur tentang kualifikasi mereka dan batasan kualifikasi mereka untuk melakukan tugas.
3.Bersikap adil dalam mengambil tindakan dan tidak melakukan diskriminasi.
Software engineering harus mendukung nilai-nilai SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan), kesetaraan, toleransi, menghormati orang lain, dan keadilan sehingga perekayasa perangkat lunak dapat terus menyediakan sumber daya dalam semua proses pengambilan keputusan yang kompleks menyelesaikan keluhan pihak terkait
Kesimpulan
1.RPL adalah ilmu yang berfokus pada perangkat lunak dengan kekhususan instruksi yang diawali dengan proses spesifikasi , pengembangan , validasi dan evolusi dengan menggunakan prinsip rekayasa sehingga menghasilkan produk yang berkualitas.
2. Konsep Rekayasa perangkat lunak adalah bagian penting dalam komputer sendiri karena dapat digunakan sebagai mesin pembantu manusia sesuai kebutuhan.
3. adanya tujuan dari perangkat lunak yaitu membuat perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan pengguna
4. mempunyai karakteristik yaitu: maintainability, dependability, usability, visibility, understandability, acceptability, reliability, robustness, dan rapidity.
5. Proses rekayasa perangkat lunak : spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi.
6. software engineering tidak sama dengan software development karena mereka memiliki perbedaan antara lain seperti tugas masing-masing.
7. prinsip profesional dalam software engineering ACM/ICEE-CS
a.) Public atau Masyarakat
b.) Client and Employer
c.) Product atau Produk
d.) Judgment atau Penilaian
e.) Management atau Manajemen
f.) Profession atau Profesi
g.) Collegues atau Kolega
h.) Self atau Diri Sendiri
8.)Isu yang terdapat dalam kode etik ACM/ICEE-CS adalah Profesionalisme, jujur dan terpercaya, dan Bersikap adil dalam mengambil tindakan dan tidak melakukan diskriminasi.
9.) memiliki ruang lingkup tersendiri yaitu Software Requirements , Software design, Software construction, Software testing, Software configuration, Software engineering management, Software engineering tools and methods:
Referensi
1.universitas123_https://www.universitas123.com/news/konsep-rekayasa-perangkat-lunak [website] ( diakses tanggal 16 Februari 2023)
2. Dwiky Andika _ https://www.it-jurnal.com/pengertian-rekayasa-perangkat-lunak/ [website] ( diakses tanggal 16 Februari 2023)
3.Binus_https://sis.binus.ac.id/2021/10/04/perbedaan-antara-software-engineer-dan-software-developer/ [website] (diakses tanggal 16 Februari 2023)
4. Dedy Suwadha_ https://wartakepri.co.id/2020/10/30/merawat-profesionalisme-software-engineer-dengan-kode-etik-profesi/ [website] (diakses tanggal 16 Februari 2023)
5. Pada kelas dasar rekayasa perangkat lunak

Komentar
Posting Komentar